Blak-blakan Petinggi PSI Bicara Alasan Banyak Kader Angkat Kaki, Sebut Karena Fasilitas Dan Materi

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 22 Desember 2022 | 09:32 WIB
Blak-blakan Petinggi PSI Bicara Alasan Banyak Kader Angkat Kaki, Sebut Karena Fasilitas Dan Materi
Grace Natalie saat masih menjabat Ketum PSI bersama para kader di Istana Kepresidenan. (Suara.com/Ummi HS)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Solidaritas Indonesia atau PSI baru saja ditinggal sejumlah kader potensial. Terkini adalah Rian Ernest menambah daftar kader terbaik pilih angkat kaki dari partai yang identik kalangan muda atau milenial.

Sebelum Rian Ernest, beberapa pentolan terbaik PSI juga telah lebih dulu pergi dari partai yang mengusung semangat pemuda tersebut. Daftar pentolan yang telah undur diri yakni Michael Victor Sianipar, Surya Tjandra, Tsamara Amany dan Sunny Tanuwidjaja.

Meski demikian, para petinggi PSI saat ini menegaskan, partai tidak masalah setelah ditinggal sejumlah kadernya. Partai tetap berjalan dengan baik, bahkan ada kader lain yang masuk.

Menyitat laman Warta Ekonomi (media partner Suara.com), Wakil Ketua Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta August Hamonangan mengungkapkan, beberapa kader yang mundur itu sempat meminta fasilitas yang tidak bisa diberikan sepenuhnya oleh PSI.

Baca Juga: Eks Pentolan PSI Sebut Erick Thohir Layak jadi Cawapres 2024, Tsamara Amany: Pak ET Punya Potensi Besar

“Yang ada sebenarnya, bisa dikatakan, dari teman-teman yang mengundurkan diri itu ingin mendapatkan perhatian. Bentuk perhatian ini, mungkin ingin dipromosikan untuk jenjang berikutnya atau dari sisi perhatian yang sifatnya fasilitas,: ujar August dalam keterangannya, Rabu (21/12/2022).

Menurut August, selama ini PSI selalu mengandalkan semangat kader untuk memperjuangkan aspirasi rakyat. Kata dia, PSI tidak memiliki banyak anggaran yang bisa memenuhi keinginan kader-kader yang mundur tersebut.

“Kemarin, kita bersyukur bisa lolos verifikasi faktual dengan mengandalkan semangat juang dan kerja keras teman-teman di lapangan,” ujar August.

August menilai tuntutan kader yang mundur itu lumrah diajukan. Namun, tuntutan itu belum bisa dikabulkan karena PSI masih harus berjuang agar lolos menjadi peserta Pemilu 2024.

Dalam proses itu, PSI sebagai partai baru cukup kedodoran.

Baca Juga: Setelah Keluar Partai, Tsamara Amany hingga Rian Ernest Kompak Kumpul Bareng Kader PSI Aktif, Bahas Apa?

“Kami juga mengajukan proposal kepada donatur yang mana donatur itu bukan berarti membelenggu kami dari sisi kebijakan. Jadi, jika kita sangat diharapkan oleh teman-teman yang mengundurkan diri untuk memfasilitasi mereka, kita belum memadai secara materi. Kita masih berjuang,” imbuh August.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI